Kamis, 23 Oktober 2014

        I. Pendahuluan

               RTT (round trip time )


Baiklah disini saya akan mem-postingkan hasil RTT (round trip time) pada google ,boleh juga selain google misalkan facebook ,detik.com dan lain-lain untuk hasil RTT (round trip time) itu sendiri. sebelum melanjutkan bagaimana analisa hasil RTT (round trip time) pada google ini ,kita perlu mengetahui apa itu RTT (round trip time) ???
Jadi ,pengguna internet di indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun seiring berkembangnya muatan informasi dan bergesernya karakteristik masyarakat Indoensia menjadi information oriented. Kondisi ini dapat dengan mudah ditemui di masyarakat perkotaan dan bahkan di masyarakat pedesaan dengan ditandai munculnya beberapa tempat akses internet seperti warnet atau bahkan jaringan 2.5G-3G yang mudah diakses dengan modem GSM atau CDMA.
Perkembangan yang positif ini bukannya tanpa masalah, dan yang paling mudah dideteksi adalah permasalahan di sisi user yaitu perihal lambatnya kecepatan akses akibat kondisi jaringan yang kurang baik dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Pada praktikum ini mahasiswa melakukan analisis sederhana tentang unjuk kerja jaringan akses internet yang digunakan. Data yang digunakan berupa ukuran round trip time (RTT) dari PC pengguna ke server web tujuan. Aplikasi yang digunakan yaitu PING dan Spread Sheet untuk mengolah data  dan membuat grafik.
Dalam telekomunikasi, round-trip time delay (RTD) atau waktu pulang-pergi (RTT) adalah panjang waktu yang dibutuhkan untuk sinyal untuk dikirim ditambah panjang waktu yang diperlukan untuk pengakuan sinyal yang akan diterima. Oleh karena itu waktu tunda ini terdiri dari waktu propagasi antara dua titik sinyal.
Link jaringan dengan kedua bandwidth tinggi dan RTT tinggi dapat memiliki jumlah yang sangat besar data (perkalian bandwidth-delay) "dalam penerbangan" pada waktu tertentu. Seperti "pipa panjang dan berlemak" membutuhkan desain protokol khusus. Salah satu contoh adalah pilihan jendela skala TCP. 
RTT awalnya diperkirakan di TCP menurut : 
           RTT = (α · Old_RTT) + ((1 - α) · New_Round_Trip_Sample)
dimana :
                    α adalah faktor bobot konstan (0 ≤ α <1)
jadi ,Memilih nilai α mendekati 1 membuat kekebalan tubuh rata-rata tertimbang terhadap perubahan yang berlangsung dalam waktu singkat (misalnya, segmen tunggal yang bertemu penundaan yang lama). Memilih nilai α mendekati 0 membuat respon rata-rata tertimbang terhadap perubahan delay sangat cepat.
 Hal ini ditingkatkan dengan algoritma Jacobson / Karels, yang mengambil standar deviasi ke rekening juga.  Setelah RTT baru dihitung, itu dimasukkan ke dalam persamaan di atas untuk mendapatkan RTT rata-rata untuk hubungan itu, dan prosedur terus untuk setiap perhitungan baru.
pada percobaan ini ,kita akan melakukan perintah ping ke situs target dengan jumlah 15 iterasi untuk masing-masing ukuran paket 8, 16, 32, 64, 128, 256, 512, 1024, 1500, 2000, 2500, 3000 byte.

II.  Langkah percoban 

1.  Perangkat PC/laptop menggununakan windows.
2.  Pilih menu start pada desktop seperti pada gambar berikut.

Gambar 1.1




                 3.  Kemudian ketik cmd di search programs and files seperti gambar berikut.



 4. Klik kanan dan open sehingga masuk tampilan seperti berikut.


5. Ketik ping website yang kita ingin kan contoh, ping www.okezone.com






                6. Hingga muncul tampilan seperti berikut ini.


  7.   Ketik tracert www.okezone.com hingga muncul tampilan berikut.


  8.  Dari gambar di atas di dapatkan topologi jaringan berdasarkan ip router di atas, 
      menggunakan packet tracer  yang telah terinstall terlebih dahulu.
  
 









                    9.   Kembali lagi  ke cmd ketik ping www.okezone.com -n 15 -l 8 -i225>8.txt.





               
                10. Tekan enter, kemudian open Windows Exploler, pilih Local Disk(C) klik    folder 
        user.









                  11.  Pilih folder asus (" Tergantung dari nama pc/laptop").







                                          
 12 . Carilah nama document sesuai dengan program yang di buat di cmd.         



          
              13. Klik open document hingga muncul seperti berikut.

        














 
      14. Untuk ukuran data 8 byte telah di dapatkan data hasil seperti gamabar di atas lanjutkan     (16,32,64,128,256,512,1024,1500,2000,2500, dan 3000) dengan langkah yang sama hanya saja pada cmd ping www.okezone.com -n 15 -l (..) 255 >(..).txt. tanda (..) di ganti dengan sesuai ukuran data yang telah di tentukan.

15. Langkah percobaan selesai.


III. Analisa Hasil Data


       Berdasarkan percobaan yang telah di lakukan di dapatkan hasil data percobaan seperti berikut ini.


















Berdasarkan tebel data hasil diatas dapat disimpulkan bahwa ukuran data bervariasi saat melakukan ping pada cmd, dimana pada ukuran data 1024 didapatkan average(RTT) nya tertinggi dengan nilai=771 dengan RTO=0%. Sedangkan pada ukuran data 64 di dapatkan average(RTT) nya terkecil dengan nila=351 denga RTO=0%.  Terdapat banyak RTO 2 dari jumlah banyak ukuran data masing-masing  2000 dan 25000 dengan nilai RTO=2  itu artinya ada loss ketika saat melakukan ping.
 











            Berdasarkan grafi terlihat jelas  warna merah menandakan RTO sedangkan warna biru menandakan RTT. Dari grafik terlihat statistik yang tidak beraturan hal itu disebabkan oleh pengambilan data(ping) dilakukan pada saat waktu yang sama, sehingga dalam suatu waktu ukuran data di pengaruhi banyak pengguna(client) yang menggunaka server dengan website yang sama sehingga besar ukuran data tidak di pengaruhi oleh RTT yang di ambil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar