Kamis, 29 Januari 2015

Konfigurasi Web Proxy Pada Router Mikrotik

1. Landasan Teori
1.1 Pengenalan Web Proxy
    Proxy adalah suatu aplikasi yang menjadi perantara antara client dengan server, sehingga client tidak akan berhubungan langsung dengan server-server yang ada di Internet. Mikrotik memiliki fitur Web proxy yang bisa digunakan sebagai proxy server yang nantinya akan menjadi perantara antara browser user dengan web server di Internet.
   Cara Kerja Web Proxy : Ketika user membuka suatu situs, maka browser akan mengirimkan HTTP request ke Server, namun karena computer user ini menggunakan web proxy maka proxy akan menerima HTTP request dari browser tersebut kemudian membuat HTTP request baru atas nama dirinya. HTTP request baru buatan Proxy inilah yang diterima oleh Server kemudian Server membalas dengan HTTP Response dan diterima oleh Proxy yang kemudian diteruskan ke browser user yang sebelumnya melakukan request.
      Perbedaan Web Proxy dengan NAT : Mungkin penjelasan cara kerja web proxy di atas hamper mirip dengan NAT (Network Address Translation) Masquerade, namun sebenarnya berbeda. Karena jika menggunakan NAT, maka Mikrotik hanya akan meneruskan HTTP Request yang dibuat oleh computer user. HTTP request tersebut diteruskan ke Server oleh Mikrotik tanpa membuat HTTP request baru seperti halnya pada Web Proxy. NAT hanya menangani paket data saja, sedangkan Proxy bekerja dengan memeriksa konten dari HTTP Request dan Response secara detail, sehingga Proxy sering juga disebut sebagai Application Firewall.


     Web Proxy Membutuhkan Resource CPU Besar : Jika mengaktifkan fitur Web proxy pada Mikrotik anda harus memperhatikan kapasitas memori dan CPU. Karena Mikrotik akan membuat HTTP Request baru atas nama dirinya, sehingga membutuhkan pemakaian Resource memori dan CPU yang lebih besar daripada hanya menggunakan NAT. Jika pemakaian resource Mikrotik berlebihan maka akan membuat Router Mikrotik anda hang dan koneksi internet pun akan jadi lambat.
    Fungsi dari proxy secara umum adalah sebagai Caching, Filtering, dan Connection Sharing. Semua fungsi ini dapat anda temui pada Web Proxy Mikrotik. Berikut ini adalah Keuntungan / Manfaat Web Proxy pada Mikrotik :
a. Caching
Web Proxy Mikrotik dapat melakukan caching content yaitu menyimpan beberapa konten web yang disimpan di memori Mikrotik. Konten tersebut akan digunakan kembali apabila ada permintaan pada konten itu lagi. Misalnya anda membuka Facebook.com, maka file-file pada web tersebut seperti image, script, dll akan disimpan oleh web proxy, sehingga jika lain kali anda membuka Facebook maka tidak perlu konek ke Internet pun halaman itu bisa dibuka dengan mengambil file dari cache proxy. Hal ini dapat menghemat bandwidth Internet dan mempercepat koneksi.
b. Filtering
Dengan menggunakan Web Proxy anda dapat membatasi akses konten-konten tertentu yang di-request oleh client. Anda dapat membatasi akses ke situs tertentu, ekstensi file tertentu, melakukan redirect (pengalihan) ke situs lain, maupun pembatasan terhadap metode akses HTTP. Hal tersebut tidak dapat anda lakukan jika hanya menggunakan NAT.
c. Connection Sharing
Web Proxy meningkatkan level keamanan dari jaringan anda, karena computer user tidak berhubungan langsung dengan web server yang ada di Internet.

2. Langkah Langkah Konfigurasi

1. Pada menu Winbox klik Interface. Maka akan terbaca port ethernet yang telah terhubung.


Masukkan IP pada port ethernet  yang terhubung dengan PC. 
IP di setting secara statis dengan cara :
Masuk ke Control Panel 
Change Adapter Setting
Klik kanan pada Local Area Network
Klik Properties
Pilih IPv4 
Klik Properties

2. Minta IP DHCP Client dengan cara IP kemudian DHCP Client kemudian [+], maka akan muncun tampilan seprti berikut:




3. Lakukan konfigurasi untuk langkah langkahnya bisa diikuti pada blog saya sebelumnya tentang konfigurasi NAT

4. Selanjutnya melakukan konfigurasi web proxy


Klik IP
Pilih web Proxy
Lakukan konfigurasi pada tampilan di atas
Klik OK



Pilih General
Pada panah arah bawah pilih dsdnat
Untuk panah arah kiri pilih 6(tcp)
Panah arah kiri masukkan portnya 80 artinya port hanya untuk web
Panah arah atas pilih ether2-LAN
Klik OK



Selanjutnya:
Pilih  Menu Action 
Action : Pilih redirect bertujuan untuk menahan/mengalihkan data trafick http pada port 80
To ports : Gunakan port 3232
Klik OK

5. Lakukan Blocking melauli settingan web proxy




Pilih IP
Pilih Web Proxy
Pilih Access (+)
Lakukan setting seperti tampilan diatas
Untuk Dst. Hoat ketik *ganool* artinya kita akan memblocking DNS dengan kata ganool. Perlu diingat untuk pengetikan Dst. Host perlu mengunakan (*) sebelum dan sesudah.
Untuk Action Pilih Deny artinya menolak dengan kata lain, kita tidak bisa browsing dengan alamat web ganool 
Klik OK



Web proxy telah berhasil di knfigurasi 
Untuk lebih jelasnya maka kita akan mencoba langsung melakukan browsing di internet
Ketik  http://www.ganool.com



Terjadi error dan Access Denied artinya access ditolak maka konfigurasi yang kita lakukan telah berhasil.

6. Demikinlah langkah-langkah konfigurasi tentang web Proxy semogam bermanfaat, terima kaish






Tidak ada komentar:

Posting Komentar